Seminari Menengah Wacana Bhakti

12 Mei 2009

Zona Perairan



Arus Laut

a. Di Samudera Pasifik

1) Di sebelah utara khatulistiwa

(a) Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah barat sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta didorong oleh angin pasat timur laut.
(b) Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena setelah sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas yang mengalir dari utara Kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur Kepulauan Jepang dan terus ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
(c) Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah selatan menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
(d) Arus Oyashio, merupakan arus dingin yang didorong oleh angin timur dan mengalir dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang karena ditempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio (terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuaan arus dingin Oyashio dengan arus panas Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya, sebab plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada daerah pertemuaan arus panas Kuroshio yang hangat dan tumbuh subur.

2) Di sebelah selatan khatulistiwa

(a) Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin pasat tenggara.
(b) Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini merupakan arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara dan termasuk arus dingin.
(c) Arus Australia Timur, merupakan lanjutan arus khatulistiwa selatan yang mengalir di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great Barrier Reef).
(d) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia timur yang mengalir menuju ke timur (pada lintang 30 ° - 40 °LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat.


b. Di Samudera Atlantik

1) Di sebelah utara khatulistiwa

(a) Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong angin pasat timur laut.
(b) Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara (ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa selatan) semula masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Florida(sebagai Arus Florida). Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang pantai timur Amerika Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
(c) Arus Tanah Hijau Timur atau Arus Greenland Timur, merupakan arus dingin yang mengalir dari laut Kutub Utara ke selatan menyusur pantai timur Tanah Hijau. Arus ini didorong oleh angin timur (yang berasal dari daerah kutub).
(d) Arus Labrador, berasal dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan.
(e) Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.

2) Di sebelah selatan khatulistiwa

(a) Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang bersama-sama dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut Karibia) sedangkan yang sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara.
(b) Arus Brazilia, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan (khususnya Brazilia). Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus panas.
(c) Arus Benguela, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin, yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
(d) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30o - 40oLS) sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.


c. Di Samudera Hindia

1) Di sebelah utara khatulistiwa
2)
Arus laut samudera ini keadaannya berbeda dengan samudera lain, sebab arah gerakan arus tak tetap dalam setahun melainkan berganti arah dalam ½ tahun, sesuai dengan gerakan angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah sebagai berikut.


(a) Arus Musim Barat Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapa hambatan dari gerakan angin pasat timur laut.
(b) Arus Musim Timur Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim timur laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin yang saling memperkuat, yaitu angin pasat timur laut dan angin musim timur laut.

2) Di sebelah selatan khatulistiwa

(a) Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus Maskarena dan Arus Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara.
(b) Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus ini juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena mengalir menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur. Arus Agulhas juga mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Barat.
(c) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusur pantai barat Benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.

Pantai Estuaria

Pantai Fyord

04 Mei 2009

Jenis - Jenis Pantai



Jenis-jenis pantai


Pinggir pantai boleh dibahagi kepada dua jenis yang utama iaitu :
l. Pinggir pantai tenggelam - Ini terbentuk akibat penenggelaman kawasan daratan atau naiknya aras laut. Di antara pantai jenis ini termasuklah pinggir pantai ria, pantai fiord, pantai muara dan pantai dalmatia atau pinggir laut membujur.
2. Pinggir pantai timbul - Ini terbentuk akibat penimbulan bumi atau penurunan aras laut. Pinggir pantai jenis ini tidak banyak terdapat dan digambarkan oleh pinggir laut pamah timbul dan pinggir laut tanah tinggi timbul.
Pinggir Pantai Tenggelam
l. Pinggir pantai ria - Ais banyak yang tersimpan pada zaman ais dahulu. Sebahagian besar ais ini mencair apabila iklim berubah menjadi lebih panas. Sebagai akibatnya, air laut semakin bertambah banyak dan aras laut pun bertambah tinggi. Di setengah-setengah kawasan, aras laut ini dianggarkan naik hampir 90 meter tingginya. Di pinggir-pinggir laut tanah tinggi, gunung-ganangnya menganjur lalu membentuk sudut tepat dengan laut, iaitu melintang atau menganjur ke pinggir laut Jadi aras laut yang naik akan meneng,gelamkan kawasan-kawasan lurah yang rendah lalu membentuk anak-anak teluk bercabang yang panjang serta sempit yang diceraikan oleh tanjung-tanjung tinggi. Bentuk ini berbeza dari bentuk fiord tentang dua segi yang penting. Bentuk ini tidak mengalami hakisan glasier dan semakin dalam hala ke laut. Pinggir laut ria merupakan sifat yang biasa bagi pinggir laut jenis Atlantik seperti yang terdapat di barat laut Perancis, barat laut Sepanyol, barat daya Ireland, Devon dan Cornwall. Pantai Ria biasanya membelakangkan kawasan-kawasan pergunungan dan oleh kerana itu tidaklah banyak pelabuhan-pelabuhan perdagangan yang terdapat di sini walaupun kawasan perairannya dalam dan boleh melindungi kapal-kapal yang berlabuh. Sungguhpun begitu kawasan-kawasan ini telah digunakan dengan luasnya untuk pelabuhan perikanan dan pangkalan angkatan laut seperti di Plymouth dan Brest.
2. Pinggir pantai fiord - Pantai Fiord merupakan lekukan hakisan glasier berbentuk U yang telah tenggelam. Fiord menandakan jalan yang diikuti oleh glasier yang turun dari kawasan tanah tinggi. Tebing-tebingnya curam dan biasanya naik terus dari laut. Fiord mempunyai cawangan-cawangan yang bercantum dengan anak-anak teluk utamanya mengikut sudut tepat. Hakisan ais yang terlalu kuat menyebabkan fiord ini dalam di sebelah pedalaman. Bahagian arah ke lautnya cetek kerana di sini terdapat sebuah permatang batuan yang dinamakan tubir. Di luar kawasan fiord banyak terdapat pulau atau pulau kecil. Pulau-pulau kecil ini adakalanya 60 meter sahaja dalamnya dan menyebabkan pelayaran di pinggir laut sukar jika terdapat pula tubir cetek. Hampir semua pinggir laut fiord terletak di kawasan garis lintang yang lebih tinggi di kawasan-kawasan hawa sederhana yang pernah mengalami tindakan glasier. Contohnya terdapat di Norway, Alaska, British Columbia, Chile Selatan dan Pulau Selatan New Zealand. Setengah-setengah fiord yang besar sangatlah panjang dan dalam pula. Umpamanya, Fiord Sogne di Norway panjangnya 177 km, 6 km lebar dan dalamnya hampir 1220 meter di bahagian tengahnya. Walaupun kawasan perairannya dalam dan terlindung tetapi pelabuhan-pelabuhan besar tidaklah banyak di sini. Latar belakangnya yang bergunung-ganang dan dengan jalan ke pedalamannya yang sukar menyebabkan kawasan ini tidak menarik hati untuk pembangunan dan petempatan. Usaha-usaha pertanian hanya terhad kepada kawasan-kawasan kipas delta yang telah terbina di kawasan-kawasan sungai yang turun mengalir ke fiord. Beberapa bandar yang ada di sini menjadi pusat perikanan ataupun pusat pemasaran. Misalnya Trondheim hanya penting di kawasan itu sahaja.
3. Pinggir pantai Dalmatia - Pinggir pantai ini mempunyai sistem pergunungan yang selari dengan pantai. Nama ini berpunca dari pinggir pantai Dalmatia di Yugoslavia yang terletak di sepanjang Laut Adriatic. Di sini pinggir laut yang tenggelam menghasilkan anak teluk yang panjang serta sempit, dengan rangkaian-rangkaian pulau yang selari dengan pinggir laut. Pulau-pulau yang memanjang ini sebenarnya merupakan kemuncak banjaran-banjaran gunung lama, dan selat-selat sempit itu pula merupakan lurah-lurahnya yang memanjang. Jenis pinggir pantai Dalmatia ini juga merupakan sifat yang biasa terdapat di pinggir laut Pasifik di mana banjaran-banjaran gunungnya selari dengan pantai. Contohnya ialah pinggir laut barat Amerika Utara dan Selatan tetapi pinggir laut di sini lebih lurus keadaannya. Seperti dengan pinggir-pinggir pantai fiord dan ria keadaannya yang bergunung-ganang menyebabkan perhubungan dengan kawasan pedalaman sukar dilakukan. Kawasan ini mempunyai pelabuhan-pelabuhan yang dalam dan terlindung. Sungguhpun demikian pelabuhan-pelabuhan yang baik tidak terdapat di sini. Walaupun begitu terdapat juga beberapa buah pelabuhan penting di pinggir-pinggir laut Pasif ik.
4. Pinggir pantai muara. - Di kawasan tanah pamah tenggelam, kuala-kuala sungai telah tenggelam. Dengan itu terbentuklah muara-muara yang berbentuk corong. Muara-muara ini boleh menjadi tapak bina pelabuhan yang baik jikalau jalan masuknya tidak terhalang oleh beting pasir. Umpamanya muara-muara Sungai Thames, Eibe dan Plate telah menjadi tapak bina pelabuhan-pelabuhan yang besar seperti London, Hamburg dan Buenos Aires. Pelabuhan ini menjadi lebih baik kalau ada pengaruh pasang surut. Bahkan kalaupun ada terdapat pemendapan kelodak di sini jentera-jentera pengorek moden dapat membuka pelabuhan-pelabuhan ini sepanjang masa.
Pinggir Pantai Timbul
1. Pinggir pantai tanah pamah terangkat - Rusuk benua yang terangkat menjadi sebuah kawasan tanah pamah pinggir laut yang bercerun landai. Air di luar pinggir lautnya cetek dan mengandungi lagun, paya masin dan kukup. Pantai dan bukit pasir laut akan terjadi jikalau timbunan yang timbul dari pelantar benua itu terdiri daripada pasir dan batu kelikir. Pelabuhan-pelabuhan yang dahulunya terletak di pinggir laut sekarang ini telah menjadi bandar di pedalaman. Antara contoh tanah pamah pinggir pantai timbul termasuklah kawasan tenggara Amerika Syarikat, Finland Barat, Sweden Timur dan sebahagian daripada pinggir laut Argentina yang terletak di sebelah selatan Rio de La Plata.
2. Pinggir pantai tanah tinggi timbul.- Gelinciran dan gerakan bumi mungkin menaikan dataran tinggi pinggir pantai dan menghasilkan bentuk-bentuk penimbulan. Pinggir laut terangkat merupakan bentuk yang terkemuka kerana kawasan ini tidak dapat lagi dipengaruhi oleh tindakan ombak, tetapi tetap mempunyai sifat-sifat lamanya seperti gerbang laut, batu tunggul dan bentuk-bentuk pinggir pantai yang lain. Pinggir Iaut tanah tinggi terangkat ini boleh dikatakan lurus dan mempunyai tebing tinggi yang curam dan kawasan perairan luar pantai yang dalam. Keadaan ini wujud kerana ombak-ombak masih belum dapat menghakis kawasan-kawasannya yang lemah ataupun membina pelantar hakisan ombak di situ. Kawasan ini tidak berguna untuk dijadikan pelabuhan yang baik. Contoh-contoh pinggir laut tanah tinggi timbul terdapat di Scotland, pinggir laut barat Deccan di India dan pinggir laut barat Arab yang menghadap Laut Merah.


http://inani.tripod.com/pantai.htm


Arus Laut Dunia


Air Laut yang Selalu Bergerak


Bumi kita dikelilingi oleh dua lautan yang sangat luas: lautan udara dan lautan air. Keduanya berada dalam keadaan bergerak yang tetap, dibangkitkan oleh energi dari matahari dan gaya gravitasi Bumi. Gerakan-gerakan mereka saling berhubungan: angin memberikan energinya ke permukaan laut sehingga menghasilkan arus laut, dan arus laut membawa energi panas dari satu lokasi ke lokasi lainnya, mengubah pola temperatur permukaan Bumi dan juga mengubah sifat-sifat fisis udara di atasnya.Di laut terbuka, air laut digerakan oleh dua sistem angin. Di dekat khatulistiwa, angin pasat (trade wind) menggerakkan permukaan air ke arah barat. Sementara itu, di daerah lintang sedang (temperate), angin baratan (westerlies wind) menggerakkan kembali permukaan air ke timur. Akibatnya di samudera-samudera akan ditemukan sebuah gerakan permukaan air yang "membundar". Di belahan bumi utara, angin ini membangkitkan arus yang bergerak searah jarum jam, sementara itu di belahan bumi selatan dia bergerak berlawanan arah jarum jam.Arus laut, baik yang di permukaan maupun di kedalaman, berperan dalam iklim di Bumi dengan cara menggerakkan air dingin dari kutub ke daerah tropis dan sebaliknya. Sistem arus global yang mempengaruhi iklim di Bumi ini biasa disebut sebagai "Great Ocean Conveyor Belt" atau dalam bahasa Indonesia saya biasa menyebut sebagai "Sabuk Arus Laut Dunia".Air laut selalu dalam keadaan bergerak. Arus laut bergerak tak ubahnya arus di sungai, gelombang laut bergerak dan menabrak pantai, dan gaya gravitasi bulan dan matahari mengakibatkan naik turunnya air laut dan biasa disebut sebagai fenomena pasang surut laut.
Arus laut tercipta karena adanya pemanasan di beberapa bagian Bumi oleh radiasi sinar matahari. Air yang lebih hangat akan "mengembang", membuat sebuah kemiringan (slope) terhadap daerah sekitarnya yang lebih dingin, dan akibatnya air hangat tersebut akan mengalir ke arah yang lebih rendah yaitu ke arah kutub yang lebih dingin daripada ekuator.Gelombang laut tercipta karena adanya transfer energi dari angin ke permukaan laut. Energi yang tertransferkan ini akan bergerak melintasi permukaan laut, dimana air laut sendiri bergerak dalam gerakan "membundar" (circular motion) di bawah permukaan laut.Pasang surut (pasut) laut adalah gerakan berirama dan dapat diramalkan yang dibangkitkan oleh gaya gravitasi bulan dan matahari. Rentang pasut dapat bervariasi secara "dramatis", bergantung pada bentuk (morfologi) perairannya. Di beberapa tempat , beda antara pasang tertinggi dan surut terendah (rentang pasut) bisa mencapai puluhan meter.



http://oseanografi.blogspot.com/2006/09/air-laut-yang-selalu-bergerak.html