Seminari Menengah Wacana Bhakti

28 September 2008


Seminari Wacana Bhakti



Seminari Wacana Bhakti atau SWB adalah sebuah seminari Katolik yang terletak di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Seminari ini beralamat di Jl. Pejaten Barat 10 A dan masih satu kompleks dengan Kolese Gonzaga.


Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Selain pendidikan di Seminari, para siswa mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga. Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni Yayasan Wacana Bhakti.


Seminari Wacana Bhakti terletak di Jl. Pejaten Barat 10 A, Jakarta Selatan. Kompleks Seminari ini juga menyatu dengan kompleks sekolah Kolese Gonzaga. Kompleks ini berdiri di atas tanah seluas 2,8 hektar



Sejarah


Pada awalnya, direncanakan sebuah seminari menengah di Keuskupan Agung Jakarta, namun kemudian dipikirkan bahwa mendirikan seminari akan menjadi terlalu mahal biaya operasionalnya. Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di atas tanah seluas 2,8 hektar di wilayah Pejaten Barat ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama Mgr. A. Djajaseputra, SJ. (alm.), Uskup Agung Jakarta. Atas prakarsa Mgr. Leo Soekoto, SJ. (alm.), pengganti Mgr. Djajaseputra, SJ., dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah. Pengajuan ijin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun 1978, namun baru lima tahun kemudian ijin keluar. Maka sejak saat itu panitia kecil yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana, dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari dua tahun (1986-1987), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.


Tanggal 3 November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga. Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ. bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria, Wali Kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras P. J. Drost, SJ., Kepala Sekolah sekaligus Rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran keempat, tepatnya tanggal 9 Januari 1991, Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.


Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990, untuk memberikan nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, mulailah Kolese Gonzaga menerima siswa putri.


Kolese Gonzaga–Seminari Wacana Bhakti boleh dikelompokkan sebagai lembaga pendidikan yang unik. Sebagai lembaga pendidikan umum (SMA), pelaksanaannya disatukan dengan pendidikan khusus untuk para calon pastor. Keunikan lain, pendidikan calon pastor disatukan pada pendidikan umum yang diikuti siswa-siswi. Wacana Bhakti merupakan satu-satunya seminari yang mendidik para seminaris bersama para siswi. Siswi di Kolese Gonzaga sendiri berjumlah sekitar 35 persen. Pada umumnya, dan di mana pun juga, pendidikan di seminari hanya diikuti oleh lelaki dan tidak pernah dicampur dengan perempuan.

Fasilitas
lapangan basket dalam ruangan (indoor)
lapangan sepak bola mini
kapel


Acara dan Kegiatan

Wacana Bhakti Simphony Orchestra, berdiri pada tahun 1996

Rektor
Pater J. Drost, SJ 1987-1991
Basilius Sudibya, SJ 1991-1999

Ikatan alumni

Pada pertemuan besar antar angkatan yang pertama, 27-28 Agustus 1994, "Corpus" disepakati menjadi nama Ikatan Keluarga Besar Eks Seminaris Wacana Bhakti. Pemakaian nama ini diteguhkan lagi melalui Rapat Perwakilan 16 Angkatan, 12 November 2006.

Sebuah Penantian yang Menguntungkan




Minggu ini minggu yang menyenangkan.









hahahahahaha..................




temen -temen gw dah pada pulang tapi.................................................









beruntung minggu ini gw telat pulangnya, karena gw emang dah ngerencanain untuk bisa di sini agak lama.









nonton film laskar pelangi bukan masalah yang barat.....................




tapi nungguin taxi adalah sesuatu yang sangat membosankan..................














blok m jadi tempat kiamat gw..........






agh........agh.............










gila gw nunggu taxi sampe 2 jam...




hahahahahahahahahah









apes banget si gw.....................









5 taxi nolak tumpangan gw........




dikira gw mau ngerampok kali ya................




aghaghghaghagh.......................
























susah ya hidup ini....................














dah ah............................................................................

27 September 2008

Cinta

Cintaku



Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.


Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:


Cinta terhadap keluarga
Cinta terhadap teman-teman, atau
philia
Cinta yang
romantis atau juga disebut asmara
Cinta yang hanya merupakan
hawa nafsu atau cinta eros
Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
Cinta dirinya sendiri, yang disebut
narsisme
Cinta akan sebuah konsep tertentu
Cinta akan negaranya atau
patriotisme
Cinta akan bangsa atau
nasionalisme


Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.



Mendefinisikan cinta



Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:



1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati


Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.



Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi



Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:



Afeksi: menghargai orang lain
Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa
Kinship: ikatan keluarga
Passion: nafsu seksual
Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
Service: keinginan untuk membantu



Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.